MOTO GP

MotoGP 2018 memasuki seri kesembilan di akhir pekan. Ada MotoGP Jerman, tempat Marc Marquez mendominasi podium teratas selama lima musim terakhir.
Dominasi Marquez dalam seri balapan yang di selengarakan di Sachsenring itu bahkan bertambah jika menilik aksinya sebelum tampil di kelas MotoGP: ia juga berjaya tahun 2010 (125cc), dilanjutkan tahun 2011 dan 2012 (250cc).

Artinya, ini termasuk kemenangan dalam MotoGP Jerman lima musim terakhir, Marquez sudah tidak pernah alfa dari dunia balapan teratas (seluruh kelas) di Sachsenring selama delapan musim berturut-turut.

Marquez juga menyongsong MotoGP Jerman kali ini dengan kecenderungan positif setelah kemenangannya dalam balapan sebelumnya di Assen. Sebelum itu rider Repsol Honda tersebut finis kedua di Catalunya, bangkit dari finis ke-16 di Mugello.

Dari delapan balapan di MotoGP 2018, Marquez telah mampu memenangi separuhnya. Hal itu pula yang membuatnya sekarang bertengger dengan cukup nyaman di posisi teratas klasemen, unggul 41 poin dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha) di posisi kedua.

Rossi sendiri belum meraih kemenangan di MotoGP 2018 dan keberhasilannya itu berada di posisi kedua lebih dikarenakan konsistensi. Terkecuali di Argentina, The Doctor rutin finis lima besar sejauh ini.

Maverick Vinales, rekan setim Rossi, juga belum naik podium teratas di MotoGP 2018 walaupun ada di posisi ketiga klasemen berkat konsistensi meraih poin. Bedanya dengan Rossi, Vinales cuma dua kali finis lima besar (runner-up di Austin, ketiga di Assen).

Jorge Lorenzo (Ducati) menjadi rider yang punya lebih dari satu kemenangan di MotoGP 2018, selain Marquez. Sementara itu Andrea Dovizioso (Ducati) dan Cal Crutchlow (LCR Honda) masing-masing punya satu kemenangan.

Dari nama-nama yang disebutkan di atas cuma Rossi yang sudah punya koleksi kemenangan di Jerman. Ia meraih empat kemenangan MotoGP (2002, 2005, 2006, 2009), dan masing-masing satu kali di 250cc (1999) dan 125cc (1997). Ini tidak lepas dari dominasi Marquez di Sachsenring dalam beberapa musim terakhir.